Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pembangunan Dipengaruhi dan Mempengaruhi Lingkungan Hidup

Pembangunan dan lingkungan hidup adalah dua bagian yang satu dengan yang lainnya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan, karena tidak akan terjadi sebuah pembangunan dalam kehidupan manusia jika tidak ada lingkungan yang mendukung kearah terwujudnya pembangunan tersebut. Interaksi antara pembangunan dan lingkungan hidup membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem.

Pembangunan bertujuan untuk menaikan tingkat hidup dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan meningkatkan permintaan atas sumber daya alam, sehingga timbul tekanan terhadap sumber daya alam.

Di dalam undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup, bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Disini kita dapat melihat selama manusia ada pembangunanpun akan terus berlangsung, apalagi ditunjang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat akan memacu pembangunan yang cepat karena kebutuhan manusiapun akan semakin meningkat.

Jadi sangatlah jelas bahwa pembangunan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup.

PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, kedalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Terpeliharanya keberlanjutan lingkungan hidup merupakan kepentingan rakyat sehingga menuntut tanggung jawab, keterbukaan, dan peran serta anggota masyarakat, yang dapat di disalurkan melalui perseorangan, oraganisasi lingkungan hidup, seperti lembaga swadaya masyarakat dan lain-lain untuk memelihara dan meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup mendukung yang menjadi tumpuan keberlanjutan pembangunan.


Faktor lingkungan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan ialah:
  • Terpeliharanya proses ekologi yang esensial
  • Tersedianya sumber daya alam yang cukup
  • Lingkungan sosial-budaya dan ekonomi yang sesuai
Syarat untuk dapat tercapainya pembangunan berkelanjutan tidak hanya fisik saja, yaitu tidak terjadinya kerusakan pada ekosistem tempat kita hidup, melainkan juga dengan adanya pemerataan hasil dan biaya pembangunan yang adil antar-negara dan antara kelompok masyarakat kaya dan masyarakat miskin dimasing-masing negara harus dikurangi.

Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam, menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan pembangunan dan menjadi jaminan bagi kesejateraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Oleh karena itu, lingkungan hidup Indonesia harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup yang serasi, selaras dan seimbang untuk menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan dan mutu generasi masa kini dan generasi masa depan.

EKOLOGI

Pengertian :
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.

EKOSISTEM

Pengertian :
  • Adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktifitas lingkungan hidup.
  • Tatanan keseluruhan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • Keseluruhan fungsi perubahan maupun interaksi dari suatu tatanan yang homogen
Tingkah laku ekosistem bersifat :
  • Pola sinergik
  • Kompleksitas
  • Ekuifinalitas
  • Ekuilibrium
  • Stabilitas
  • Adaptabilitas
Faktor-faktor utama pembentuk ekosistem :
  • Iklim
  • Jenis tanah
  • Tofografi (kelerengan)
  • Pembentukan/proses geologi
  • Organisme
EKOLOGI PEMBANGUNAN

Pengertian :
  • Ilmu yang mempelajari interaksi antara pembangunan dan lingkungan hidup.
  • Di dalam ekologi pembangunan manusia mempunyai peranan yang sangat penting, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.
AMDAL

Pengertian :
Adalah hasil studi mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.


Tujuan akhir:
Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, dimana hal ini adalah merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.


AMDAL merupakan dokumen :

  • Salah satu alat bagi pengambil keputusan 
  • Studi kelayakan bidang lingkungan
Penyusunan dokumen AMDAL secara berturut-turut adalah:
  • Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KAANDAL)
  • Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
  • Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
  • Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Usaha atau kegiatan yang diperkirakan memiliki dampak lingkungan :
  • Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
  • Eksploitasi sumber daya alam terbaharui maupun tak terbaharui
  • Kegiatan potensial menimbulkan pemborosan, kerusakan dan kemerosotan sumber daya alam.
  • Kegiatan yang hasilnya mempengaruhi lingkungan sosial budaya
  • Kegiatan yang mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan atau perlindungan cagar budaya.
  • Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan, dan jasad renik
  • Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non-hayati
  • Penerapan teknologi dan perkiraan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan
  • Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara.
Macam Analisis Dampak Lingkungan :

1. ANDAL Sektoral :
Keseluruhan proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu kegiatan mejadi kewenangan satu instansi yang membidanginya.
Contoh : Pertambangan migas, pekerjaan bendungan

2. ANDAL Terpadu/Multisektor:
Keseluruhan proses penyusunan analis mengenai dampak lingkungan meliputi berbagai usaha atau kegiatan yang sifatnya terpadu.
Contoh : Industri Semen

3. ANDAL Kawasan :
Keseluruhan proses penyusunan analisis dampak lingkungan bagi berbagai usaha atau kegiatan yang sejenis maupun tidak sejenis namun menjadi kewenangan satu instansi yang bertanggung jawab.
Contoh : Industri Pariwisata

4. ANDAL Regional:
Keseluruhan proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan bagi berbagai usaha atau kegiatan yang saling terkait antara satu kegiatan dengan lainnya yang menjadi kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

MANFAAT DAN RESIKO LINGKUNGAN DARI PEMBUATAN TAHU CIBUNTU


Dampak Positif : 
  • Naiknya kegiatan ekonomi
  • Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar3. Membantu penyedian kebutuhan makanan bergizi masyarakat4. Membantu penyedian makanan ternak dari ampasnya5. Menjadikan daerah tersebut terkenal dengan produksi tahunya
Dampak Negatif :
  • Polusi udara, Memberikan suasana yang kurang sedap disekitar pabrik, dari pengolahan limbah yang tidak baik
  • Polusi air, Menjadikan sungai tercemar dan berbau, karena tidak adanya pengolahan air limbah yang baik
  • Limbah, Tidak adanya penampungan limbah yang memadai, sehingga menjadikan lingkungan sekitar terlihat kumuh dan bau.

Posting Komentar

1 Komentar