Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ponpes Al-Zaytun Bantah Tudingan Dirikan Negara Islam

INDRAMAYU, KOMPAS - Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun Syaykh Panji Gumilang, Kampus Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun, Kampung Sangdram, Desa Mekarja, Kecamatan Gantar (Haurgeulis), Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (20/1) siang, membantah tengah menyiapkan Negara Islam Indonesia (NII).

"Tuduhan itu salah alamat. Tidak benar. Ponpes Modern Al-Zaytun itu Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian. Jadi, tengoklah motto Ponpes Modern Al’Zaytun yang begitu tegas tersebut," "tandas Syaykh Panji.

Syaykh sebelumnya ditanya pers seusai bersama Wapres Muhammad Jusuf Kalla menghadiri peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1428 di Ponpes Modern Al-Zaytun, Indramayu, mengenai sinyalemen di Jakarta yang menyebutkan dirinya selaku Komandemen Wilayah 9 NII masih merancang terbentuknya NII. Wartawan menyebutkan lagi masih adanya skema dan struktur organisasi NII, yang di antaranya juga merekrut unsur mahasiswa sebagai eksponen.

Menurut Syaykh, boleh-boleh saja orang menuding di era demokrasi. Namun, pihaknya tidak mau saling menuding lagi. "Saya tegaskan bahwa Ponpes Modern Al-Zaytun itu pusat pendidikan. Kami tidak akan menuding meskipun di era ini orang saling tuding menuding," tambah Syaykh.

Disinggung mengenai cara-cara yang dilakukan kelompok ini, Syaykh menegaskan agar pers tidak mengungkit-ungkit lagi masalah. "Saya tegaskan sekali lagi, Ponpes Modern Al-Zaytun itu pusat pendidikan. Ini penegasan dari orang yang bertanggung jawab dengan Ponpes ini," lanjut Syaykh.

Ponpes Modern Al-Zaytun didirikan oleh Syaykh pada tahun 1999 dan diresmikan pembangunan pertamanya oleh Presiden BJ Habibie. Ponpes ini berdiri di atas tanah seluas 1.200 hektar, yang dilengkapi dengan mesjid, asrama, ruang sekolah, gedung administrasi, lapangan olahraga, lahan pertanian dan fasilitas pendukung lainnya.
Sumber : Laporan Wartawan Kompas Suhartono

Posting Komentar

0 Komentar