Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Panji Gumilang Bantah Al Zaytun Pendiri NII

INDRAMAYU--MIOL: Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Syech AS Panji Gumilang, membantah keras adanya tudingan pompesnya terkait dengan gerakan KW 9 yang bertujuan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
"Itu tudingan salah alamat, Al Zaytun adalah pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi, dan perdamaian," kata pimpinan Pompes Al Zaytun Syech AS Panji Gumilang kepada wartawan di kompleks pompes Al Zaytun Indramayu, Jabar, Sabtu.
Namun Panji Gumilang mengatakan bahwa dalam alam demokrasi saat ini orang bisa saja bebas berbicara.
Orang boleh saja menuduh seperti itu, Panji Gumilang menambahkan, tapi Al Zaytun tidak pernah seperti itu dan tak pernah menuduh orang lain.
Karena itu Panji Gumilang meminta tuduhan terhadap Al Zaytun untuk dihentikan dan tidak dibicarakan lagi.
Pada kesempatan itu, Panji juga menolak anggapan bahwa pompesnya akan berafiliasi dengan Partai Golkar dengan kehadiran Wapres M Jusuf Kalla yang juga ketua umum DPP Partai Golkar.
"Al Zaytun tak bisa dikaitkan dengan partai manapun. Disini adalah pusat pendidikan serta pengembangan toleransi dan perdamaian," kata Panji Gumilang dengan bersemangat.
Dalam pengembangan pendidikannya, Panji mengaku bahwa pompesnya tdak ada bedanya dengan pompes-pompes lainnya di Indonesia.
"Semangat pesantren yang mandiri, cinta ilmu dan toleransi tetap ada di Al Zaytun ini," kata Panji.
Saat ini ponpes tersebut berada di lokasi seluas 1200 ha, dimana 200 ha diantaranya digunakan untuk sarana pendidikan dan sisanya 1000 ha untuk pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mendukung kegiatan pendidikan.
Ponpes Al Zaytun itu diresmikan oleh Presiden BJ Habibie pada 27 Agustus 1999. (Ant/OL-03)

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Setelah kami melihat kesana langsung yaitu ke ponpes Al Zaytun, kami melihat berbagai pasilitas yg ada, wah.....sungguh sangat mengejutkan, kami berpikir bila bangsa ini kususnya pemerintah Indonesia mau belajar dari ponpes Al Zaytun ini, kami yakin bangsa indonesia akan maju dan cepat keluar dari krisis multi dimensi seperti sekarang ini.

    Coba bayangkan sebuah pondok pesantren saja, bisa membangun waduk yg luas untuk mengatasi banjir dan krisis air di lingkungannya, kenapa bangsa indonesia yg kaya ini tak mampu mengatasi banjir dijakarta?... yg notabene penduduknya mayoritas kaya raya apa lagi itu adalah pusat ibukota dan pusat ekonomi Negara Indonesia.
    Kami pikir kalau pemerintah mau dan sungguh-sungguh bekerja keras untuk mengatasinya seperti ponpes Al Zaytun, Jakarta akan terbebas dari banjir dan air laut yg kepenuhan (air ROB).

    BalasHapus
  2. Kami rasa memang Al Zaytun itu, tidak memikirkan satu kelompok atau satu agama saja apa lagi untuk membangun Negara di dalam Negara......Kami sangat yakin, karena setelah kami mendengarkan langsung pidato/ceramah hari raya idul fitri, beliau mengatakan bahwa, "Kami sedang berpartisifasi membangun INDONESIA ini, agar maju didalam segala bidang, itu semua kami lakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita 5 Dasar Negara Indinesia yaitu PANCA-SILA yang semua itu kata beliau adalah ajaran ILAHI.

    BalasHapus