Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mencontoh Program RRC

Mencontoh Program RRC




Rombongan AI-Zaytun menghadiri pameran peternakan sapi perah di China demi mengembangkan peternakan sapi perah yang selama ini sudah ditekuni di al-zaytun.

Menurut para pejabat di negeri Tirai Bambu ini, pemerintah RRC telah memprogramkan, sejak tahun 2007 sedikitnya 50 Persen penduduk China, yang jumlahnya sudah mencapai 1.300.000.000 jiwa, harus meminum susu minimal satu liter setiap hari. Kekurangan-kekurangan yang masih ditemukan di lapangan, diatasi semaksimal mungkin demi kesuksesan program wajib minum susu ini. Contohnya, pemerintah telah memproduksi vitamin/obat-obatan yang dapat menimbulkan rangsangan supaya mereka mau meminum susu, atau untuk mencegah agar tidak mual bagi yang belum terbiasa minum susu.

Pemerintah China juga mempersiapkan pendirian pusat peternakan sapi yang sangat banyak di seluruh negeri. Tujuannya untuk menyediakan susu sapi sebanyak­banyaknya, supaya target minimal satu liter perhari perorang bagi sedikitnya 650.000.000 rakyat China dapat tercapai. Pemerintah China sangat serius mempersiapkan serta melaksanakan program ini untuk meningkatkan kualitas generasi penerusnya.


Al-Zaytun Kembangkan Industri Susu Sapi
Menurut Syaykh AS Panji Gumilang, untuk meningkatkan produksi susu, dalam waktu dekat Al-Zaytun akan mendatangkan lebih dari i.000 ekor sapi dari Selandia Baru. Al-Zaytun terpaksa harus mendatangkannya dari luar negeri, sebab bila membelinya dari dalam negeri, itu sama saja dengan tidak menambah populasi sapi lokal yang sudah ada di Indonesia. Apabila mengimpor, itu berarti akan menambah populasi sapi-sapi berkualitas. Sapi-sapi yang dipelihara di berbagai peternakan di Selandia Baru sudah mempunyai recording pencatatan silsilah sapi yang baik.

Bila negeri China mampu menjalankan program separuh dari 1,3 miliar penduduknya sudah meminum susu minimal satu liter setiap hari sejak tahun 2007 ini, dan akan diperluas nantinya hingga total 1.300.000.000 penduduk China seluruhnya meminum susu, Indonesia bukan tak mungkin dapat merintis program yang sama. Dimulai dari Al-Zaytun, program tersebut dapat dikembangkan pada skala nasional dengan mewajibkan separuh dari 220.000.000 penduduk Indonesia wajib meminum susu sapi minimal satu liter sehari.

Sumber : Majalah Berita Indonesia Edisi 42 / 2007
Berita Selengkapnya !

Mengunjungi Makam Bapak Pendiri China Modern


Rombongan AI-Zaytun melakukan kunjungan ke makam seorang tokoh kaliber dunia Dr. Sun Yat Sen, pendiri Negara China modern. Monumen makam tokoh legendaris China ini berada di atas bukit. Letaknya cukup tinggi, bisa dicapai setelah menapaki 393 anak tangga dan 10 platform, dimana tinggi setiap anak tangga mencapai 30 cm. Untuk bisa memasuki monumen yang megah rombongan melalui 3 bangunan, yang pertama, melalui gerbang luar, yang kedua, melalui gerbang makam, yang ketiga, melalui pavillion marmer, baru kemudian naik ke bangunan makam. Ada tiga pintu berbentuk lengkung (arch) pada bangunan makam.

Pada bangunan makam terdapat kubah (dome), dan tepat di bawah kubah terdapat sebuah tempat yang ceruk ke bawah, yang di bagian atasnya dibuatkan replika peti mati. Di atas replika peti mati itulah diletakkan patung Dr. Sun Yat Sen yang terbuat dari marmer. Jenazah Sun Yat Sen sendiri, yang asli, disemayamkan tepat empat meter di bawah patung tersebut.

Pada kesempatan kunjungan yang sangat berharga itu, Syaykh AS Panji Gumilang dan rombongan berdoa untuk Sun Yat Sen. Yang menarik, sewaktu Syaykh dan rombongan berdoa semua orang yang sedang berada di makam, termasuk tentara yang sedang bertugas menjaga pada saat itu, terlihat ikut pula mengamini doa yang dipanjatkan Syaykh. Seusai berdoa, Syaykh mengatakan bahwa siapapun selayaknya menghargai Sun Yat Sen sebagai manusia. Jangan memutuskan untuk tidak berdoa terhadap orang­-orang yang banyak berjasa dalam kehidupannya, walau berlainan agama dan kepercayaan. Lanjut Syaykh, kita hanya berdoa, sedangkan yang berhak menerima, atau menolak doa, hanyalah yang maha kuasa Allah SWT.


Membentuk Bangsa China yang Kuat
Sun Yat Sen telah memberikan motivasi yang kuat kepada para pemimpin dan bangsa China, sehingga bangsa itu mampu mewujudkan terbentuknya sebuah negeri China yang bersatu. Hikmah dari kerja keras Sun Yat Sen dan para pemimpin China lainnya adalah berhasil mewujudkan kemajuan besar bagi bangsa China diantaranya dengan terbukanya berbagai lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Hal itu tergambarkan tatkala rombongan Al-Zaytun bertemu dengan para petani.

Mereka semua tampak hidup dengan sejahtera. Kehidupan para petani mendapat perlindungan dari pemerintah. Semua hasil bumf mereka, seberapapun besar dan jumlahnya, dibeli oleh pemerintah. Sebagian penghasilan yang mereka dapatkan dari kegiatan pertanian, bisa mereka sisihkan. Sehingga, profil para petani China masa sekarang ini adalah petani yang berkesempatan mempunyai tabungan, memiliki rumah, serta mampu membiayai pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.

Selain melindungi para petani, pemerintah RRC modern juga memperhatikan generasi muda usia produktif untuk dapat bekerja di berbagai bidang. Di China, proses untuk melakukan kegiatan investasi begitu mudah, tidak ada satu hal pun yang dipersulit. Bahkan, ada sebuah provinsi yang membebaskan sewa tanah bagi kemajuan-kemajuan yang dicapai Eropa dan Amerika, sudah pula dapat diwujudkan di China. Siapapun menjadi sangat yakin, dalam 20 tahun ke depan bangsa China akan sulit ditandingi oleh negara manapun , termasuk Amerika Serikat. Bahkan, kemajuan China nampak justru lebih sempurna ditemukan di sanghai dibanding dengan yang dicapai Eropa dan Amerika sendiri. China sudah menata moralitasnya dengan mantap, plus disiplin yang tinggi, sebuah persyaratan yang harus dimiliki oleh sebuah negara maju. Tinggal menunggu saatnya saja China melesat sebagai kampiun barn dunia. Apalagi, China sudah mempunyai program untuk menyehatkan penduduk yang jumlahnya miliyaran orang dengan kewajiban meminum susu minimal satu liter susu sehari.

Program yang Berkelanjutan

Bangsa China memiliki sistem kenegaraan dan kemasyarakatan yang bagus, sekalipun wilayahnya sangat lugs dan jumlah penduduknya 1,3 milyar. Kendati besar, negara mereka begitu kuat, dan tidak terpecah-pecah sampai hari ini. Pemimpin China berhasil mensinergikan semua kekuatan rakyatnya, dari mulai yang berumur dini, sampai yang tua. Mereka semua mampu menjalankan sesuatu sesuai dengan kewajiban dan fungsinya masing-masing. Semuanya diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi masing-masing sehingga mampu membentuk kepercayaan diri yang kuat.

Sesuai dengan perputaran zaman, kepemimpinan pastilah selalu silih berganti. Namun di negeri Panda itu, pemimpin yang barn tidak mematahkan program yang dijalankan oleh pemimpin sebelumnya yang digantikannya. Melainkan, pemimpin yang barn justru melanjutkan program-program para pendahulunya.
Tour Leader wisata yang mendampingi rombongan Al-Zaytun banyak mengangkat berbagai warisan ungkapan orisinil dari Bapak Pendiri Bangsa China Modern, Doktor Sun Yat Sen, yang hingga kini tetap aktual sebagai nilai-nilai kehidupan sehari‑hari. Ungkapan itu merupakan kata-­kata bijak yang sangat menarik untuk dikaji dan dijabarkan. Sampai-sampai, semua anggota rombongan senantiasa antusias untuk memahami detil isi dan arti ungkapan demi ungkapan dimaksud.

Salah satu ungkapan terkenal dari Sun Yat Sen adalah "Tien Sien", yang artinya, negara milik semua. Ternyata, kata bijak yang sangat singkat ini memiliki nilai nahniyah, yang terns ditanamkan kepada semua warga China, bahkan telah berhasil memberikan motivasi yang kuat kepada segenap rakyat untuk bersama-sama memelihara, membangun, dan memajukan masyarakat dan negara China. Ada pula ungkapan berbunyi, "Fu Lu So". Fu, mempunyai arti fongshui, atau hoki, Lu berarti kaya, Berta So artinya sehat. Dengan demikian, kata bijak Fo Lu So mempunyai arti bahwa manusia perlu mengadakan upaya­ untuk mendapatkan hoki, sehingga berhasil meraih kekayaan harta dan jiwa. Dan untuk mencapai fongshui itu, manusia harus memelihara kesehatan dengan sebaik-baiknya. Syaykh pun, selama dalam perjalanan, sutra sekali mengungkapkan kata-kata bijak China lain yang diketahuinya, seperti Nong Fu Guo Qiang, yang berarti Petani Kaya, Negara Kuat. Lalu ungkapan Ipu ipu lay tataw centung, yang berarti, setahap demi setahap mencapai kesuksesan. Syaykh memang mempunyai segudang pengetahuan tentang sejarah bangsa China, seperti sejarah kekaisaran dan riwayat perjalanan hidup Sun Yat Sen. Matra ketika mereka mendengarkan penuturan Syaykh, mereka menjadi sangat respek, gembira, menghargai dan heran, sekaligus salut atas tingkat pengetahuan Syaykh AS Panji Gumilang yang begitu dalam menguasai peribahasa-peri­bahasa dan sejarah bangsa China.

Sumber : Majalah Berita Indonesia Edisi 42 / Tahun 2007

Posting Komentar

0 Komentar